Rabu, 13 Oktober 2010

Tugas KomMass (Latihan UTS) Chininta Rizka Angelia - 09120110104

 >> Chininta Rizka Angelia - 09120110104
 
1. Jelaskan 3 paradigma dalam ilmu komunikasi massa!
**Positivistik : Suatu hal dikatakan benar, jika lebih dari satu orang mengatakan "YA". Paradigma ini didasari oleh objektivitas, dimana kita dapat melakukan benar atau salah melalui apa yang kita lihat langsung.
   
**Konstruktivistik : Suatu hal dikatakan benar, bergantung dengan persepsi yang dibangun oleh masing-masing individu. Kita tidak dapat mengatakan langsung sesuatu itu benar atau salah, konstruksi yang dibangun tiap-tiap orang berbeda-beda.

**Kritik : Suatu hal dikatakan benar atau salah, terlihat dari apa yang menjadi latar belakangnya. Untuk menentukannya, kita dapat memperkirakan apa yang menjadi latar belakang atau dasar sesuatu.


2. Jelaskan mengenai 4 Grand Theories
** Post Positivistik : Teori ini memandang bukti, fakta atau data sebagai sesuatu yang berdiri sendiri, yang memiliki latar belakang atau makna tertentu yang sangat kontekstual dengan lingkungannya.Pengetahuan diperoleh dari hasil penelitian, seperti observasi lapangan,survey,angket,quisioner,dan polling.
** Hermeneutik : Konstruksi yang tercipta dalam pikiran seseorang, biasanya digunakan untuk mengkaji kitab suci dan berita. Kebenaran diungkapkan dalam bentuk interpretatik, berdasarkan keyakinan tertentu.
** Normatif :  Teori ini menguraikan standar-standar etik ( lebih mengacu pada apa yang benar dan apa yang salah). Teori ini juga menekankan pada segala sesuatu yang sekiranya dapat berlaku secara umum.

** Critical Theory : Teori ini mengambil titik fokus pada pembebasan nilai dominasi dari kelompok yang ditindas. Contoh : saat dilakukan analisis yang lebih dalam pada pemberitaan yang dilakukan oleh sebuah media.
-       Tokoh-tokoh critical theory :
a.      Karl Max
-       Sejarah dibuat oleh kaum borjuis
-       Jalur komunikasi dari borjuis ke proletar
-       Jalan keluar: revolusi
-       Kelemahan teori ini: terlalu fokus pada ekonomi
b.     Antonio Gramsci
-       Selain faktor ekonomi adapula faktor ideology
-       Ada 2 cara komunikasi: aparatus ideology (menguasai kesadaran rakyat/brainwashing), contohnya sekolah dan media, dan aparatus koersif (dengan cara kekerasan), contohnya tentara dan pengadilan
c.     Komunis Purba
        Mengkritik kekuasaan feodal (raja) dan kapitalistik, yang memunculkan sosialis komunis.


3. Jelaskan munculnya industri media dan teori propaganda!
** Industri media berawal dari munculnya Yellow Journalism. Yellow Journalism atau Jurnalisme kuning adalah koran atau media cetak yang memasang tarif rendah, dengan fokus pemberitaan yang tidak berkualitas. Media ini bersifat provokatif dan suka mengundang sensasi. Ini memang disengaja, mengingat tujuan utamanya adalah untuk menarik perhatian pembeli yang berada pada kalangan menengah ke bawah. Setelah media dianggap telah berhasil menarik perhatian masyarakat, maka mulai ada pihak-pihak yang bertanggung jawab dengan menyiarkan berita yang lebih akurat, berkualitas dan tidak melebih-lebihkan atau mengurangi isi pesan yang disampaikan.

** Teori Propaganda
- White Propaganda : Suatu informasi yang disampaikan benar adanya. Namun, kebenaran tersebut disampaikan dengan cara menjelekkan orang lain.
- Black Propaganda : Suatu informasi yang salah atau bohong, yang disengaja atau telah dirancang. Untuk mempropaganda lawan, biasanya mereka memperalat orang terdekat lawan. Inilah yang disebut dengan Buzz Marketing.
- Gray Propaganda : Suatu informasi yang diberikan belum diketahui kebenarannya, namun sudah dapat mempengaruhi pemikiean orang lain. Contohnya adalah gosip.

4. Jelaskan mengenai Teori Normatif!
Teori Normatif muncul dikarenakan saat itu kondisi pers bersifat radikal. Pers menganggap mereka telah diberikan kebebasan oleh pemerintah, sehingga sering kali bertindak sewenang-wenang dengan menyiarkan berita yang memiliki pesan buruk dan berdampak negatif kepada masyarakat. Untuk mencegah dampak negatif dari media tersebut, maka Pemerintah melakukan kompromi dengan pers. Hal ini merupakan wujud tanggungjawab sosial kepada masyarakat dan bertujuan agar pers tetap dapat memakai kebebasannya untuk menyiarkan berita, namun tetap ada kontrol pemerintah, seperti adanya Lembaga Sensor.

5. Jelaskan mengenai Critical Theories!
Dalam perbedaannya, Critical Theory merupakan suatu bentuk dari self-reflective knowledge yang meliputi pemahaman dan penjelasan secara teoritikal sekaligus, untuk mengurangi jebakan dalam sistem dominasi atau ketergantungan, dimana mematuhi emancipatory interest di dalam memperluas/mengembangkan ruang lingkup otonomi dan mengurangi ruang lingkup dominasi.
Dalam Critical theory, terdapat Teori Struktural Makroskopis, yaitu : fokus kepada bagaimana institusi media distrukturisasi dalam sistem kapitalis. Beberapa teori yang mendukung teori ini adalah marxist, neo-marxist, frankfurt school, British C.T (Graham Murdock), dsb.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar