Kamis, 07 Oktober 2010

Tugas 6 Oktober 2010 - Benediktus Krisna Yogatama 09120110018

Nama : Benediktus Krisna Yogatama
NIM : 09120110018

1. 3 Paradigama Komunikasi dalam Komunikasi Massa

1.1. Positivistik : realitas atau kebenaran didasarkan pada obyektivitas. Contoh: survei menunjukkan bahwa 75% mahasiswa UMN hobi sepakbola. Maka kesimpulannya mahasiswa UMN hobi sepakbola. Survei merupakan alat ukur yang obyektif, dimana menampilkan hasil apa adanya di lapangan.

1.2.Konstruktivistik : Kebenaran dibentuk berdasarkan konstruksi pikiran. Kebenaran merupaka sesuatu yang dibangun berdasarkan apa yang telah dirancang di pikiran. Contoh : Pacar bilang dosen itu galak, saya bilang dosen itu baik. Kita berbeda pikiran karena masing2 memiliki konstruksi pikiran yang berbeda-beda.

1.3. Kritis: Sesuatu terjadi pasti ada sesuatu yang mendasari atau melatarbelakanginya. Contoh : kasus bank Century. Yang nampak di permukaan adalah carut marut serangkaian sidang dan saling silang pendapat, padahal dibalik semua itu (sisi yang tidak nampak) ada agenda politik Bakrie untuk menyingkirkan Sri Mulyani dari kabinet

2. 4 Grand Theory

2.1. Post-Positivistik : lanjutan dari teori positivistik. Berkesimpulan dengan hasil observasi di lapangan, seperti poling, angket, survei, dll

2.2.Hermeneutik : Konstruksi yang tercipta dalam benak baik itu teks ataupun konteks. Biasanya digunakan untuk mengkaji Kitab Suci atau Quran.

2.3.Normatif : Mengatur tentang apa yang baik dan benar dengan apa yang salah dan tidak seharusnya dilakukan

2.4.Critical Theory : Mempertanyakan apa yang ada dibalik kemampanan dan hal2 umum, karena sesuatu tidak terjadi begitu saja, ada yang melatarbelakanginya

3.Propaganda dan perkembangan industri media
a.    White propaganda : propaganda dengan dasar atau pemberian informas yang benar yang benar, termasuk dalam hal disinformasi yang menonjolkan kelemahan lawan.
b.   Black propaganda : propaganda dengan dasar salah, tidak diiklankan tetapi lewat word of mouth
c.    Grey propaganda : dasarnya tidak jelas keakuratan dan kebenarannya
-      
  InIndustri media muncul karena kehadiran yellow journalism. Muncul yellow pages tetapi isinya kurang baik, kertasnya berkualitas rendah, judulnya berlebihan, terlalu banyak gambar dan fiktif. Pada tahun 1950 pertelevisian di AS mendapat protes karena memberikan efek negatif. Oleh karena itu munculah industri media yang lebih bertanggung jawab. 
4. Pada awalnya media bersifat bebas atau radikal. Media tidak mau diatur, sering memberikan pesan buruk, vulgar dan membawa dampak negatif. Kemudian muncullah teknokratik yang mengatur media. Akan tetapi media tidak mau terlalu diatur dan berkompromi sehingga mendapatkan keputusan bahwa media tetap bebas dan bertanggung jawab dan diawasi oleh badan sensor pemerintah sehingga memunculkan tanggung jawab sosial.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar