TUGAS KOMMAS (Rabu, 6 Oktober 2010)-Yuliana Ariyani-09120110110

YULIANA ARIYANI, 09120110110

1. TIGA PARADIGMA ILMU SOSIAL: 

a. Paradigma positivistik,

• melihat apa yang ada di depan kita terjadi
• realitas dianggap benar, apabila lebih dari 1 orang yang mengatakan YA
• Benar adalah sesuatu yang objektif
• bagaimana orang-orang memandang realitas/sesuatu yg terjadi.  

b. Paradigma konstuktivistik, 

• melihat apa yang ada di otak kita
• berasal dari kata konstuksi
• kebenaran adalah sesuatu yang dibangun
• kebenaran merupakan bukan yang objektif
• orang yang memiliki pandangan konstruksi vistik tidak langsung menjudgement benar atau salah
•   lebih bisa memahami dari kacamata lain
• setiap orang mempunyai konstuksi masing-masing

 c. Paradigma kritis,

• melihat sesuatu yang kemudian ada sesuatu yang mendasarinya
• melihat apa yang ada di latar belakang kita
• memperkirakan apa yang menjadi latar belakang dasar dari sesuatu
• tidak langsung menelan mentah-mentah info yang di terima
• tidak menerima dengan mudah, karena ada persoalan-persoalan yang disertai, (seperti: sebab-akibat) 

2. 4 TEORI BESAR: 

a. Positivistik,

• Post positivistik 

• sampai pada kesimpulan dengan cara observasi di lapangan, observasi dilakukan dengan dengan survei, angket, kuisioner
• teori-teori yang digunakan berhubungan dengan past positivistik
• kuantitatif

b. Konstuktivistik,

• hermeneutik
• konstruksi yang tercipta pada benak orang
• hermeneutik melihat pd text dan konteks

c. Kritis (normatif)

• ada peraturan atau norma
• merupakan teori yang baik dan ideal
•  komunikasi normatif dilihat dengan standart tertentu 
• komunikasi yang baik bersifat kontekstual

d. Kritis (kritikal teori)

• sesuatu menjadi kuat karena ada kekuasaan yang membangun
• berangkat dari filsafat marx
• mempertanyakan dan menggugat sesuatu yang umum.

3. MUNCULNYA INDUSRI MEDIA DAN TEORI PROPAGANDA,

• industri media muncul karena kehadiran yellow journalism, muncul yellow pages, tp isinya kurang baik, kertas berkualitas rendah, judulnya berlebihan, terlalu banyak gambar dan fiktif, pada tahun 1950, pertelevisian di AS di protes karena memberikan efek negatif, oleh karena itu muncullah industri media yang lebih bertanggung jawab. 
• Teori Propaganda:

       a. White propaganda: dasar: benar, karena termasuk dalam hal disinformasi, menonjolkan                kelemahan lawan.

       b. Black Propaganda: dasar: salah dan tidak diiklankan melainkan melalui word of mouth.

       c. Gray propaganda: dasar: tidak jelas benar atau salah

4. TEORI NORMATIF, 

• kaum radikal bertentangan dengan kaum normatif, akhirnya sebagai bentuk kompromi di buatlah sistem pers yang bebas dan bertanggung jawab, yang berarti pers memiliki kebebasan mengungkapkan pendapat, namun juga harus mematuhi serangkain norma. 
• Media perlu dikontrol supaya bertanggung jawab.

5. CRITICAL THEORY,

• kritikal theory, suatu pemeriksaan dan kritik dari masyarakat dan budaya, menggambar dari pengetahuan di seluruh ilmu-ilmu sosial dan manusia.