Rabu, 13 Oktober 2010

MASCOM-OLIVIA ROSARY-09120110147

1.    3 Paradigma komunikasi
Positivistik : kebenaran bersifat objektif. Dinilai dari banyaknya.
Konstruktivistik : kebenaran itu dikonstruksi, terpisah dari realistis atau realivitas
Kritis : melihat sesuatu yang memungkinkan menjadi latar belakang, sesuatu yang terjadi karena ada yang mendasari nya.

2. 4 Grand Theory
1. Post-Positivistik : lanjutan dari teori positivistik. Berkesimpulan dengan hasil observasi di lapangan, seperti poling, angket, survei, dll
2. Hermeneutik : Konstruksi yang tercipta dalam benak baik itu teks ataupun konteks. Biasanya digunakan untuk mengkaji Kitab Suci atau Quran.
3. Normatif : Mengatur tentang apa yang baik dan benar dengan apa yang salah dan tidak seharusnya dilakukan
4. Critical Theory : Mempertanyakan apa yang ada dibalik kemampanan dan hal2 umum, karena sesuatu tidak terjadi begitu saja, ada yang melatarbelakanginya

3. Propaganda
White propaganda : informasi yang benar. Agar lawan terlihat lemah. Contoh aqua, telkomsel, indovision, dll
Black propaganda : informasi yang salah. Informasi yang disampaikan salah, namun tidak ingin menyebutkan sumbernya. Kebohongan yang dirancang secara sengaja.
Gray propaganda : belum pasti benar atau salah. Namun, sudah bisa mempengaruhi pikiran orang.

 4. Pada awalnya media bersifat bebas atau radikal. Media tidak mau diatur, pesan yang tersampaikan pun berdampak negatif. Kemudian muncul teknokratik pengatur media, Akan tetapi media tidak mau terlalu diatur dan berkompromi sehingga mendapatkan keputusan bahwa media tetap bebas dan bertanggung jawab dan diawasi oleh badan sensor pemerintah sehingga memunculkan tanggung jawab sosial.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar