1. 3 Paradigma komunikasi
Positivistik : kebenaran bersifat objektif. Dinilai dari banyaknya.
Konstruktivistik : kebenaran itu dikonstruksi, terpisah dari realistis atau realivitas
Kritis : melihat sesuatu yang memungkinkan menjadi latar belakang, sesuatu yang terjadi karena ada yang mendasari nya.
2. 4 Grand Theory
1. Post-Positivistik : lanjutan dari teori positivistik. Berkesimpulan dengan hasil observasi di lapangan, seperti poling, angket, survei, dll
2. Hermeneutik : Konstruksi yang tercipta dalam benak baik itu teks ataupun konteks. Biasanya digunakan untuk mengkaji Kitab Suci atau Quran.
3. Normatif : Mengatur tentang apa yang baik dan benar dengan apa yang salah dan tidak seharusnya dilakukan
4. Critical Theory : Mempertanyakan apa yang ada dibalik kemampanan dan hal2 umum, karena sesuatu tidak terjadi begitu saja, ada yang melatarbelakanginya
1. Post-Positivistik : lanjutan dari teori positivistik. Berkesimpulan dengan hasil observasi di lapangan, seperti poling, angket, survei, dll
2. Hermeneutik : Konstruksi yang tercipta dalam benak baik itu teks ataupun konteks. Biasanya digunakan untuk mengkaji Kitab Suci atau Quran.
3. Normatif : Mengatur tentang apa yang baik dan benar dengan apa yang salah dan tidak seharusnya dilakukan
4. Critical Theory : Mempertanyakan apa yang ada dibalik kemampanan dan hal2 umum, karena sesuatu tidak terjadi begitu saja, ada yang melatarbelakanginya
3. Propaganda
White propaganda : informasi yang benar. Agar lawan terlihat lemah. Contoh aqua, telkomsel, indovision, dll
Black propaganda : informasi yang salah. Informasi yang disampaikan salah, namun tidak ingin menyebutkan sumbernya. Kebohongan yang dirancang secara sengaja.
Gray propaganda : belum pasti benar atau salah. Namun, sudah bisa mempengaruhi pikiran orang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar